HSI MAHAZI ABDULLAH ROY
Halaqah Silsilah Ilmiah Manasi Haji
Silsilah 1 : Fiqih Manasik Haji
Halaqah 12 : Kewajiban Haji (Bagian 3) - Melempar Jumrah
Pemateri : Ustadz Abdullah Roy, M.A
5. Melempar Jumrah Aqabah Pada Hari An-Nahr (Tanggal 10 Dzulhijjah)
Baik dilakukan sebelum zawal atau sebelum tergelincirnya matahari (masukknya sholat dzuhur) maupun sesudahnya. Dan melempar tuga jumrah, yaitu jumrah sugra, wustho, dan kubro (aqabah) pada hari-hari tasyrik setelah tergelincirnya matahari.
Dalil atas wajibnya melempar jumrah adalah hadist 'Asim Ibnu Adi radhiyallahu 'anhu:
"Rosulullah shallallahu 'alaihi wasallam memberikan keringanan bagi para pengembala dalam bermalam. Mereka melempar pada hari raya dan dua hari setelahnya, yaitu tanggal 11 dan 12 mereka kumpulkan di salh satu diantara keduanya." [HR. An-Nasa'i, sanadnya shahih]
Yang dimaksud dengan "pengembala" adalah orang-orang yang menggembala hewan-hewan yang akan dipotong di musim haji. Dan yang dimaksud dengan "bermalam" disini adalah bermalam di Mina. Di dalam hadist ini, belilau shallallahu 'alaihi wasallam tetap mengharuskan para pengembala untuk melempar, meskipun dengan menjamak lemparan 2 hari.
Dalil melempar jumrah aqabah pada tanggal 10 bisa dilakukan sebelum dzuhur atau setelah dzuhur adalah hadist Jabir radhiyallahu 'anhu, beliau mengatakan: "Rosulullah shallallahu 'alaihi wasallam melempar jumrah pada hari raya ketika waktu dhuha. Namun setelah itu yaitu setelah hari raya, maka beliau melempar setelah tergelincir matahari." [HR. Muslim]
Di dalam hadist yang lain, ada sebagian sahabat bertanya kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam disaat hari raya yaitu tanggal 10: "Aku melempar setelah aku memasuki waktu sore." Nabi shallallahu 'alaihi wasallam menjawab: "Tidak mengapa." [HR. Al-Bukhari rahimahullah]
Dalil melempar jumrah pada tanggal 11, 12 dan 13 Dzulhijjah wajib dilakukan setelah dzuhur selain hadist Jabir radhiyallahu 'anhu adalah hadist Ibnu Umar radhiyallahu 'anhuma, beliau berkata:
"Kami dahulu menunggu waktu, maka jika matahari tergelincir, kami pun melempar." [HR. Bukhari]
Komentar
Posting Komentar